Gemebs”-Dalam pembuatan gedi bungkus yang biasa di sebut dengan swa mening rabu (25/12/2017). Kampung gemebs menghangap gedi bungkus (swa mening), dalah suatu makanan kas orang nombrong dan nyablang. Dalam proses pembuatanya pung sangat mudah hanya membutukan ketrampilan aja sehingga dapat membuat gedi bungkus (swa mening)
Proses Pembuatannya : Bahan Dasar
- Sagu
- Lilin
- Kelapa yang suda di parut
- Tali
- Alat
- Wajan atau panci
- Air
- Kompor
Proses pembuatan Cara nya Atur daun gedi secara berselang-seling diatas tempat yang rata tidak bergelombang, Kebudian ambil sagu lalu tabur di atas daun gedi secukup nya. Kemudian tambakan kelapa secukupnya, Lalalu taru lilin yang sudah di kupas dibagian atas, Di atur secara merata, Kemudian gulung perlahan-lahan, Kemudian di ikat dengan tali yang di ambil dari kulit lilin. Proses memasal gedi bungkus (swamening). Tuangkan air kedalam panci atau wajan yang secukupnya, Lalu masak air dengan air sampe mendidi dengan Suhu 100%, Masukan gedi bungkus (swamening) kedalam air yang sudah mendidi, Agar gedi bungkus (swamening) itu masak secara merata sampai terlihat daun gedi agak bewarna kecoklatan, Setelah masak kemudian di angkat lalu di angin-angikan agar supaya gedi bungkus tersebut di makan bisa terasa nikmatnya. Bumbu Tomat 1 kg, Minyakgoren 1 mili liter,Bawang merah 5 buah, Bawang putih 2 , buah, Rica di sesuaikan dengan selera, 1 Sendok gram, 1/4 gram Fetzin
- Alat
Belanga kuawi (wajan)
“Dan proses selajutnya”:
setelah gedi bungkus sudah di angkat kemudian sediakan bahan penamba rasa seperti sambal yang terdiri dari Tomat, Bawang Merah, Bahwan Puti, Rica, Garam dan Fetzin. ini semua adalah racikan bubun-bumbu yang biasa disebut dengan sambal colo-colo sebagai penarik gaira napsu makan yang takbisa di hentikan.
Makanan Kas Masyarakat Grime ini yang disebut dengan (swamening), pada umumnya Masyarakat-masyarakat yang mediami lemba grime yang terdiri dari Distrik nimboran, namblong, nimbokrang, kemtuk dan kemtuk gresi mengatakan bahwa gedi bungkus ini sudah memjadi makanan Kas mengapa karena sudah warisan turun-temurun. Gedi bungkus ini selalu di buat untuk di makan oleh kelompok atau pun perorangan.
Sehingga masyarakat sering membuat makanan kas ini dalam acara-acara besar seperti Natal, atau acara-acara suku itu biasanya makanan gedi bungkus (swa mening) ini di buat. mengapa harus di buat karena gedi bunkus ini mempunyai rasa nikmat tersendiri dibandingkan dengan makan lain yang di hidangkan.
Hariyance Hamong salah satu masyarakat pecinta makanan gedi bungkus yang hari-harinya makan gedi bukus (swa mening ) mengatakan bahwa gedi bungkus mempunyai banyak Gizi. Jika kita makan makanan ini maka dengan mudah tubuh kita bisa menahan lapar seharian. Dibandingkan dengan makanan lain seperti Nasi, Riti, Papeda, dan lainnya yang di konsumsi. Sehingga bilah mana kita dating ke lembah grime berarti kita harus makan gedi bunkus, dan buat masyarakat di seluru nusantara datan ke lembah grime baru tidak makan gedi bungkus berarti andah belum sampe biar di bilan sadah sampe. (gemebs Griapon thomas)
Leave a Reply